Bagi saya setiap akhir bulan adalah saat yang ditunggu-tunggu, akan tetapi penantian tersebut juga berbaur dengan perasaan gelisah.
Ditunggu-tunggu karena tentu akan mendapat dolar hasil dari perjuangan lama menghidupkan blog.
Rasa gelisah karena ketika mencairkan uang dari Western Union di Kantor Pos atau Bank, ada saja masalah-masalah kecil yang kurang mengenakkan hati, berhadapan dengan teller yang jutek jauh dari ramah, kecurigaan kalau kita bukan orang yang berhak menerimanya dll.
Banyak petugas teller yang cantik tidak seimbang dengan kecantikannya ketika bersikap, seperti menghadapi penjahat, penuh curiga. Banyak aturan-aturan yang menurut saya kurang jelas, tapi memang tiap-tiap bank punya aturan sendiri-sendiri, kita harus mengikuti, misal ada yang mengharuskan menggunakan kartu identitas lebih dari satu sedangkan saya kebetulan hanya punya satu yaitu KTP saja.
Pernah suatu ketika di suatu bank petugasnya sudah membuka aplikasinya dan mungkin tinggal enter untuk mencairkan, tapi karena saya tidak mempunyai identitas kedua saya gagal untuk mencairkan saat itu. Saya harus bernegosiasi dulu surat keterangan apa yang bisa menggantikan identitas kedua.
Pengalaman lain, saya mempunyai tanda tangan yang kecenderungannya tidak stabil selalu saja ada perbedaan sedikit, di salah satu bank untuk mencairkan dari Western Union beberapa kali saya harus mengulang tanda tangan, kemudian harus coret paraf lagi dan mengulangi tanda tangan baru, salah lagi dan ulang lagi, cape baget rasanya.
Ada lagi teller yang bilang alamat pengirimnya kurang lengkap, alamat dari Google sudah saya tulis lengkap, mau dilengkapi apa lagi, segitu dari sananya.
Di kesempatan lain saya mencoba untuk mencairkan Western Union di Toko Swalayan yang saat ini banyak tersedia papan Western Unionnya. Petugasnya bingung karena belum pernah transaksi pakai dolar, menyebutkan rupiahnya katanya harus tepat disebutkan jumlahnya, sedangkan kirimannya khan dalam USD, mana saya tahu jumlah tepatnya berapa dalam Rupiah, akhirnya tidak jadi.
Dari semua pengalaman-pengalaman di atas Alhamdulillah setiap kiriman akhirnya berhasil dicairkan dengan utuh. Belum pernah ada yang tidak berhasil dicairkan.
Pada lain kesempatan ketika akan mencairkan ada juga yang tanpa masalah sama sekali, lancar jaya, pelayanan ramah dan sangat menyenangkan, memuaskan.Yang seperti ini tentunya yang setiap saat diinginkan dan diharapkan ketika akan mencairkan, makanya jadinya harap-harap cemas dan gelisah ketika saat pencairan tiba, akan berhadapan dengan petugas/teller yang seperti apa pada kesempatan ini.
Wire Transfer
Akhirnya saya dapat kabar gembira, saat ini untuk pencairan Google Adsense di Indonesia dapat menggunakan Wire transfer, yaitu pembayaran langsung dikirim ke rekening Bank kita.
Saya sudah mencobanya dan lancar tanpa masalah, saya tidak perlu lagi dicemaskan dengan pelayanan petugas/teller setiap kali akan mencairkan.
Yang menjadi sedikit masalah mungkin ada potongan untuk biaya wire transfer ini, tapi bagi saya lebih memilih cara ini karena langsung masuk ke rekening bank lokal kita.
Cara Setting Wire Transfer
Login ke Google Adsense
Klik pada ikon Gear
Pilih Setting
klik Payment Settings
Click Add new form of payment
Pilih Wire Transfer to Bank account kemudian klik Continue
Isi informasi tentang akun anda, nama Bank dan Swift Code Bank Anda, meliputi :
Account holder name diisi nama lengkap anda di Bank
Bank Name diisi dengan nama Bank Anda, contoh Bank saya adalah Bank Mandiri, maka saya mengisi Bank Mandiri
Swift-BIC diisi dengan Swift code Bank anda.
Pada Account Number diisi dengan Nomor Rekening anda
Ketik kembali Nomor rekening
Beri Ceklist pada Set this payment method as Primary
Klik Save untuk menyimpan.
Selamat mencoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar